Untuk kegunaan lain dari Asma, lihat Asma (disambiguasi).
Asma adalah keadaan saluran napas yang mengalami penyempitan karena hiper aktivitas terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan; penyempitan ini bersifat sementara.
Daftar Isi:
1. Penyebab
2. Gejala
3. Diagnosa
4. Pengobatan
5. Pengobatan
6. Pencegahan
7. Lihat pula
8. Pranala luar
9. Rujukan
01. Penyebab
Pada penderita asma, penyempitan saluran pernapasan
merupakan respon terhadap rangsangan yang pada paru-paru normal tidak akan memengaruhi saluran
pernapasan.
Penyempitan ini dapat dipicu oleh berbagai rangsangan,
seperti serbuk sari, debu, bulu binatang,
asap, udara dingin dan olahraga.
Pada suatu serangan asma, otot polos dari bronki mengalami kejang dan jaringan
yang melapisi saluran udara mengalami pembengkakan karena adanya
peradangan (inflamasi) dan pelepasan lendir ke dalam saluran udara.
Hal ini akan memperkecil diameter dari
saluran udara (disebut
bronkokon striksi) dan penyempitan ini menyebabkan
penderita harus berusaha sekuat tenaga
supaya dapat bernapas.
Sel-sel tertentu di
dalam saluran udara, terutama mastosit
diduga bertanggungjawab terhadap awal mula terjadinya penyempitan
ini. Mastosit di sepanjang
bronki melepaskan bahan seperti histamin dan
leukotrien yang menyebabkan terjadinya: - kontraksi
otot polos - peningkatan pembentukan lendir
- perpindahan sel darah putih
tertentu ke bronki.
Mastosit mengeluarkan bahan tersebut
sebagai respon terhadap sesuatu yang mereka kenal sebagai benda
asing (alergen), seperti serbuk sari, debu halus yang terdapat di dalam rumah atau bulu binatang.
Tetapi asma juga bisa terjadi pada beberapa orang tanpa alergi tertentu. Reaksi yang sama terjadi jika orang tersebut melakukan olah raga atau berada dalam cuaca dingin. Stres dan kecemasan juga bisa memicu dilepaskan nya histamin dan leukotrien.